Aksi Tolak Pemakzulan Jokowi Dari Masyarakat Indonesia Timur


JAKARTA - Jejakwarta.com, Solidaritas Aksi masyarakat Indonesia timur gelar aksi di depan gedung DPR RI menolak  pemakzulan presiden Jokowi dan minta usut tuntas oknum yang mengatasnamakan rakyat untuk pemakzulan presiden Jokowi yang hanya membuat gaduh dan makar untuk merusak agenda berjalannya pemilu 2024, Senin (12/2/2024) Depan Gedung DPR MPR RI.

Beberapa pekan terakhir marak gerakan - gerakan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Petisi 100 , gerakan Pemakzulan Jokowi hingga masuk ke dalam kampus dan memprovokasi para akademisi dan guru besar dengan bersama - sama membuat gerakan Pemakzulan Jokowi.

Kami masyarakat Indonesia timur merasa pembangunan Jokowi di Indonesia timur sampai Papua dapat dirasakan masyarakat. Akibat isu - isu pemakzulan presiden Jokowi tersebut kami masyarakat Indonesia timur merasa ada benturan - benturan di masyarakat akibat gerakan - gerakan Pemakzulan Jokowi tersebut.

Oleh karena itu kami bertekad untuk mengawal pemilu berjalan dengan baik, kami tidak berpihak kepada oknum - oknum tapi kami minta masyarakat jangan termakan isu - isu yang mengatasnamakan rakyat untuk memecah anak bangsa, kami percaya  TNI Polri menangkap provokator - provokator yang merusak persatuan republik Indonesia.

Ini adalah gerakan sparatis yang ingin merusak jalannya pemilu, jujur kami sebagai masyarakat Indonesia timur merasa di perhatikan oleh presiden Joko Widodo, dan ini sudah jelas gerakan - gerakan Pemakzulan Jokowi di penghujung pemilu adalah gerakan makar , dan ini melanggar undang - undang , dan saya yakin TNI Polri dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kami juga minta Faesal Asegaf segera di tangkap, karena membuat gaduh pada pesta demokrasi, pesta rakyat. Menyebar isu - isu ke kampus - kampus dan membuat gaduh. Padahal sudah jelas Pak Presiden menyampaikan bahwa tidak cawe - cawe karena itu urusan partai politik.

Tak berselang lama aksi BEM UI gelar aksi Pemakzulan Jokowi di mana bertolak belakang dengan aksi masyarakat Indonesia timur yang mana mendukung presiden Jokowi untuk menyelesaikan purna tugas presiden dan mendukung pemilu damai 2024. 

Hampir saja terjadi gesekan antar masa tapi bisa di halau oleh petugas kemanan polri.

Adapun yang hadir pada gerakan masyarakat Indonesia timur, Bung Salim Retob Koordinator umum dan Pengarah , M. Ridwan Tatakora Kelian Koordinator lapangan dan Penanggung Jawab Teknis, Adinda Mahmud Tamher Kordinator Orator, dan  Adinda Faisal Ngabalin  Koordinator Masa.

Kontributor : Luky
(rls/red)
Diberdayakan oleh Blogger.